Merancang laba dari jasa konsultan spa

Merancang laba dari jasa konsultan spa

Perawatan spa kini menjadi tren yang dipilih masyarakat untuk melepas penat. Tak pelak, bisnis ini banyak dijadikan pilihan. Namun, pebisnis tentu tak asal membangun usaha spa tanpa tahu seluk beluk dan konsep spa. Pasalnya, perawatan spa memiliki konsep berbeda, sesuai pasar yang dibidik. Di sinilah terbuka peluang bagi penyedia jasa konsultan spa. 
Salah seorang penyedia jasa konsultan spa adalah Reny Mangajon. Pemilik Aluna Spa asal Semarang ini sudah bergelut dengan bisnis spa sejak 2006. Usaha yang ia waralabakan pun berhasil menggaet sejumlah mitra.
Berdasarkan pengalaman itulah, ia berani menawarkan jasa konsultan spa. "Banyak yang tertarik pada konsep spa yang saya kembangkan, dan minta dibuatkan konsep bisnis spa sendiri," tuturnya.
Maka, sejak Juni 2012, Reny menyediakan jasa konsultan spa. Menurutnya, jasa konsultan spa harus menyeluruh, mulai dari tahap persiapan, bangunan dan peralatan, pelatihan terapis, promosi, hingga manajemen.
Pada persiapan awal, yang paling dibutuhkan adalah konsep yang diinginkan pemilik usaha dan target yang dituju. Misalkan tema tradisional atau modern, lalu pasar yang dituju; keluarga, khusus wanita, khusus pria, atau spa muslimah. Jika konsumen sudah tahu, tinggal dipertajam.
Namun, jika belum punya konsep, jasa konsultan spa bisa sangat berperan. “Kami bantu dengan melihat lokasi. Pasarnya di lokasi itu seperti apa. Kompetitor yang sudah ada konsepnya seperti apa, sehingga bisa melihat peluang di sana,” papar Reny.
Itu sebabnya, selain konsep, jasa konsultan spa mencakup pula perhitungan bisnis, dekorasi, renovasi, hingga penyediaan peralatan. Supaya bisa menjadi konsultan spa yang handal dan melahirkan ide-ide baru, seseorang sebaiknya berpengalaman di bisnis spa.
Selain itu, harus memainkan kreatifitas dan kejelian melihat pasar. Untuk menambah referensi, tak jarang konsultan spa menyambangi wilayah yang terkenal dengan layanan spa. Seperti yang dilakoni Reny, dengan mendatangi pusat spa di Bali dan Bangkok. 

Konsultan spa di Solo, Christine Ika menggambarkan, spa sebagai konsep perawatan lengkap melayani kebutuhan manusia. Ia yang sudah menggeluti bisnis spa sejak tiga tahun lalu ini menjabarkan, lima poin yang penting dipahami dalam konsep spa, yaitu indera penciuman, kulit/badan, telinga, mata, mulut.
Penciuman bisa didapat dari aromaterapi, sedang kulit melalui pijatan terapis. Telinga melalui musik menenangkan yang dipasang di tempat spa. Lalu, mata dimanjakan dari interior tempat spa yang menimbulkan efek nyaman. Terakhir, mulut melalui sajian.
Pemahaman inilah yang mendasari tiap konsep spa yang diciptakan pemilik Ganesha Trade Center (GTC) Spa Consultant ini.  Meski baru fokus menawarkan jasa konsultan spa sejak awal 2013, ada lima spa yang merupakan klien Ika di Yogyakarta dan Medan. 
Ia menawarkan konsultasi, mulai dari pembuatan menu spa, pelatihan terapis spa, rekruitmen terapis, serta produk spa. Proses konsultasi dilakukan selama 1-3 bulan. Yang paling lama adalah melatih para terapis.
Ika tidak hanya menerima konsultasi untuk usaha yang baru akan dimulai, tapi juga usaha yang telah berjalan. Untuk konsultasi ini, ia mematok tarif Rp 3 juta - Rp 10 juta. Ika mengaku, dalam tiga bulan, bisa meraih omzet sekitar Rp 20 juta dari jasa konsultan spa.
Adapun, Reny menawarkan lima paket konsultan spa. Yakni persiapan awal seperti konsep dan hitungan bisnis. Dua, pelatihan untuk seluruh karyawan, mulai dari pengenalan produk, teknik komunikasi, dan pelayanan.
Ketiga, standarisasi sistem software. Mulai dari database konsumen, system control, inventaris, kasir, dan lainnya. Keempat promosi dan pemasaran. Paket kelima berupa manajemen, seperti profit & loss system, perhitungan harga perawatan, hingga penyusunan kontrak kerja. “Kalau full packet, total biaya Rp 77 juta,” sebut Reny.
Paket penuh ini memakan waktu tiga bulan. Jika, hanya ingin melakukan pengembangan bisnis yang sudah ada, bisa pilih 1 paket saja.  Dalam setahun terakhir, Reny membantu membangun tiga usaha spa yang berlokasi di Semarang dan Cirebon. Dari jasa konsultan spa, ia bisa mengantongi omzet Rp 200 juta dalam setahun. 

Written by

De Thera, atau yang biasa disapa thea , saya seorang entrepreneur dan pelajar, Young Entrepreneur dan kreative business adalah minat saya , saya harap anda menyukai blog saya .. good luck dear :*

0 komentar:

Post a Comment

 

© 2013 IdeNona. All rights resevered. Designed by IDENONA

Back To Top